Bagian Atau Jenis Daging Sapi Untuk Masakan

Bagian-bagian daging pada tubuh sapi memiliki khas atau ciri yang berbeda satu sama lain. Selain itu, tidak semua bagian daging sapi cocok untuk dimasak menjadi berbagai jenis masakan. Daging yang diambil dari bagian belakang badan sapi dikenal sebagai daging yang memiliki tingkat kelembutan yang lebih tinggi dibandingkan daging yang berasal dari bagian depan badan sapi.

Ada 3 bagian daging sapi yang paling pas untuk masakan, pertama adalah IGA. Daging yang berasal dari daerah iga sapi memiliki rasa yang paling enak dengan tekstur yang sangat lembut. Bagian daging ini cocok dimasak dengan cara dibakar dan dipanggang.

Kedua adalah LOIN. Loin diambil dari bagian tubuh sapi yang berada tepat di belakang iga. Daging yang tergolong loin antara lain tenderloin, chateaubriand, T-bone steak, porterhouse steak, top loin, dan club steak. Dan yang ketiga adalah SIRLOIN atau yang dikenal dengan nama daging has dalam yang diambil dari bagian tubuh sapi yang berada di belakang loin yang mengandung banyak otot yang keras.

Dan berikut ini adalah beberapa bagian daging sapi yang cocok untuk dijadikan berbagai masakan:

Photo credit: hargadagingsapi.com

Daging punuk (Blade) - adalah bagian daging sapi bagian punuk. Ia menyambung dari daging atas ke paha depan. Bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah. Daging jenis ini cocok buat untuk empal, semur, sop, kari, abon dan rendang.

Daging Lamusir (Cube roll) - daging jenis ini berasal dari bagian belakang sapi, di dekat has dalam, has luar dan daging tanjung. Potongannya diambil dari bagian punggung kemudian dipotong dari rusuk keempat sampai ke rusuk duabelas. Cocok untuk masakan bistik, sate, rendang, empak dan sukiyaki.

Daging Has dalam (Tenderloin/Fillet) - adalah bagian daging sapi bagian tengah badan. Karakteristik daging ini banyak otot-ototnya dan terletak di bagian tulang belakang, bahu dan tulang panggul. Cocok dimasak sebagai grill, empal, steak, atau sukiyaki.

Daging Has luar (Sirloin) - ini adalah bagian daging sapi dari bagian bawah iga sampai ke luar has dalam. Harganya paling murah dari jenis daging lain karena ototnya cukup keras dan seringkali dipakai bekerja, lemaknya juga cukup sedikit sehingga biasa dikonsumsi mereka para pelaku diet. Daging jenis ini cocok dijadikan dendeng atau steak.

Daging Tanjung (Rump) - bagian daging sapi yang berasal dari punggung belakang. Biasanya daging ini diolah dengan cara dipanggang seperti bistik.

Daging sapi paha depan (Chuck) - daging ini biasa dipotong berbentuk segiempat dengan ketebalan 2-3 cm. Tulang bahu biasanya masih menempel ke bagian paha sampai terluar. Daging ini cocok dijadikan empal, semur, kari, sop, rendang, abon dan bakso.

Daging Sengkel (Shank). daging dari bagian depan atas kaki sapi. Karena ototnya cukup banyak, ia biasa dimasak sebagai bahan dasar sup, soto atau bakso urat.

Daging Iga (Rib meat) - daging yang satu ini berasal dari sekitar tulang iga. Terdiri dari beberapa bagian iga, dan biasanya dimasak menjadi sup iga, iga bakar, semur, atau juga steak.

Daging Sandung Lamur (Brisket) -  daging ini berasal dari bagian dada bawah sampai ketiak. Daging ini disebut bagian daging anak sapi karena cukup berlemak dan biasanya disajikan sebagai menu-menu rendang, cornet, roll, rawon atau roast.

Daging Samcan (Flank) - bagian daging yang satu ini berasal dari otot perut. Bentuknya panjang, datar namun agak kurang lunak. Ia biasa digunakan sebagai bahan oseng-oseng atau tambahan dalam sayur atau untuk daging giling.

Daging Kelapa (Knuckle) - bagian daging yang satu ini berasal dari paha belakang bagian atas. Biasanya ia diolah dalam bentuk daging panggang.

Daging Gandik (Silver side) - daging ini adalah daging sapi bagian paha belakang dan bentuknya mirip dengan bagian paha depan. Biasanya digunakan sebagai bahan dendeng balado, isi lemper atau sebagai abon.